Makanan sehat bagi lansia umumnya lebih rendah bila dibandingkan dengan manusia dewasa,
lantaran kondisi yang sudah menurun dan juga penurunan metabolisme basal yang terjadi dalam tubuh manula.
Kita semua akan menjadi
lansia, ini tidak bisa dihindari. Bila kamu-kamu concern terhadap kesehatan diri sendiri yang sudah menginjak lansia
atau ingin lebih memperhatikan kesehatan manula di sekitar kamu seperti
ayah, ibu, kakek atau nenek bisa deh terusin baca tips dan apa saja
makanan sehat untuk lansia.
Proses Lansia
Proses menjadi lanjut usia pasti akan dialami semua orang,
yang ditandai dengan penurunan kekuatan fisik dan penurunan imunitas / daya tahan tubuh.
Beberapa kemunduran yang dialami lansia yaitu:
- Penurunan massa otot.
- Penurunan metabolisme basal.
- Penurunan kemampuan bernafas dikarenakan berkurangnya elastisitas paru-paru.
- Penurunan kepadatan tulang karena kurangnya mineral sehingga gampang cedera.
- Sistem imunitas / kekebalan tubuh turun sehingga lebih rentan terhadap penyakit.
- Sistem pencernaan menjadi terganggu karena tanggalnya gigi dan kemampuan mencerna yang kurang baik.
- Indera pengecap dan pembau menjadi kurang sensitif sehingga selera makan menurun.
Kebutuhan Gizi Lansia
Hasil penelitian yang ada menunjukkan kalau kecepatan metabolisme basal lansia cenderung menurun dari 15-20%.
Nah, berikut ini adalah daftar kebutuhan gizi lansia yang bisa kamu simak:
- Kalori
Kalori merupakan sumber energi yang bisa diperoleh dari karbohidrat dan juga protein serta lemak.
Kaum lanjut usia sebaiknya mengkonsumsi kalori dari protein sebesar
20-25%, 20% dari lemak. Sisanya bisa didapatkan dari karbohidrat.Asupan
kalori sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan energi, karena bila
konsumsi kalori melebihi kebutuhan, ini akan menyebabkan sebagian energi
yang masuk akan disimpan dalam bentuk lemak yang bisa menimbulkan
kegemukan ataupun menyebabkan penyakit degeneratif.
Namun bila kebutuhan kalori kurang, ini akan menyebabkan cadangan
energi tubuh yang akan digunakan untuk menyokong. Bila hal ini terjadi,
tubuh akan semakin kurus.
- Protein
Oleh karena pada manula massa otot berkurang yang mengakibatkan total
protein tubuh berkurang, tapi itu bukan berarti kebutuhan protein
berkurang, malah kebutuhan protein lansia lebih banyak bila dibandingkan
orang dewasa.
Ini terutama dikarenakan pada lansia efisiensi penggunaan protein /
senyawa nitrogen berkurang karena pencernaan dan penyerapan yang kurang
efisien. Selain itu, stress, patah tulang, infeksi,
dan penyakit lainnya menyebabkan kebutuhan protein semakin
besar.Berdasarkan penelitian, pada lanjut usia sebaiknya mengkonsumsi
protein sebesar 12-14% lebih banyak dari orang dewasa. Kebutuhan protein
dapat dipenuhi dengan daging, telur dan kacang.
- Lemak
Konsumsi lemak pun harus dibatasi sebanyak 30%
karena lemak yang terlalu banyak dapat menyebabkan penyakit
atherosklerosis. Lemak pun jangan sembarangan, sebaiknya 20% dari
keseluruhan lemak yang dikonsumsi merupakan asam lemak tak jenuh. Sumber
asam lemak tak jenuh adalah minyak nabati. Sedangkan asam lemak jenuh terkandung di lemak hewan.
- Karbohidrat dan Serat
Khusus untuk lansia, konsumsi serat sangat penting untuk mengurangi keluhan berupa sembelit atau sulit buang air besar (konstipasi). Makanan yang banyak mengandung serat adalah sayuran, buah, dan biji-bijian. Manula dianjurkan supaya mengurangi gula sederhana seperti gula pasir dan sirup dan mengganti dengan karbohidrat kompleks.
- Susu
Banyak lansia yang mendapatkan diare ketika minum susu,
ini karena dalam usus lansia tidak terkandung enzim laktosa untuk
mencerna susu, karena itu laktosa dicerna dalam tubuh oleh mikroba di
dalam usus besar yang menyebabkan diare. Pada lansia sebaiknya
mengkonsumsi produk susu fermentasi seperti yoghurt dan keju yang tidak
menimbulkan diare.
- Vitamin dan Mineral
Umumnya lansia kurang mengkonsumsi vitamin A, B1, B2, B6, niasan, asam folat, vitamin C, D dan E.
Ini karena kurangnya asupan makanan khususnya buah dan sayur.
Kekurangan mineral biasanya dikarenakan kurangnya kalsium yang
menyebabkan tulang rapuh dan juga zat besi yang bisa menyebabkan anemia.
Vitamin dan mineral sangat penting untuk lansia karena membantu metabolisme tubuh.
- Air
Air sangat dibutuhkan tubuh untuk mengganti cairan yang hilang dalam keringat dan urine
dan juga membantu pencernaan makanan. Air juga turut berperan dalam
membersihkan ginjal. Sebaiknya lansia minum air lebih dari 6 sampai 8
gelas sehari.
0 komentar:
Posting Komentar