Jumat, 08 Maret 2013

PRINSIP MAKAN SEHAT

SAAT begitu sulit lepas dari godaan makanan cepat saji, di saat yang sama kita juga disuguhkan makanan sehat. Mana yang akan dipilih untuk kita konsumsi tentu akan bergantung pada tekad yang kuat.
Tekad mengonsumsi makanan sehat akan semakin sulit diwujudkan bila kita senantiasa membiarkan diri memilih makanan tidak sehat. Kenali prinsip makanan sehat berikut ini untuk membantu Anda membulatkan tekad hidup sehat, seperti diulas Realsimple:
Pisahkan lemak
Ketika hendak menurunkan berat badan, batasi kadar lemak yang diasup tubuh. Prinsipnya, tidak semua lemak jahat, sebab ada pula lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk tubuh.
Lemak tak jenuh ditemukan pada minyak kacang, sayuran, serta ikan, seperti ikan salmon dan ikan sardin. Lemak inipun tidak meningkatkan kadar kolesterol darah. Faktanya, mengonsumsi makanan laut mengandung asam lemak omega-3 selama dua kali sepekan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Ada juga lemak jenuh dan lemak trans, yang tergolong lemak jahat. Lemak ini biasanya terdapat pada produk susu, minyak sawit, minyak kelapa, dan daging sapi. Lemak trans juga ditemukan pada kentang goreng dan produk kemasan, seperti kue dan kerupuk.
Perhatikan porsi makan
Saat mencoba mengonsumsi makanan kaya nutrisi, ketahuilah jumlah kalorinya secara keseluruhan. Pada dasarnya, ada tiga ukuran penuhnya perut, yakni lapar, makan lebih banyak, dan perut penuh.
Ketika Anda makan di luar rumah, terapkanlah strategi yang sama ketika makan di rumah, bukan saat hari ulang tahun atau pesta. Nyatanya, mengonsumsi makanan sehat juga bisa menghemat pengeluaran.
Saat makan, jangan minum
Minuman tidak mengisi perut dengan cara yang sama dengan makanan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa orang akan makan dalam jumlah yang sama, baik ketika mereka minum atau tidak minum sebelum makan. Minuman tidak berkontribusi banyak terhadap asupan nutrisi.
Batasi makanan kemasan dan baca label
Banyak ahli gizi merekomendasikan bahwa Anda berbelanja di bagian pinggir swalayan, di mana makanan segar, seperti buah dan sayuran, dipajang di sana. Sebab bila menemukan makanan kemasan, Anda pasti sulit untuk menghindarinya. Perlu diketahui, makanan kemasan mengandung lebih banyak gula dan sebagiannya mengandung tinggi natrium dan lemak trans.
Untuk mengetahui bahan-bahannya, baca label kemasan. Lihat kadar kalori, lemak jenuh, lemak trans, dan natriumnya. Lemak jenuh dan sodium disajikan dalam ukuran gram dan miligram. Kalori dan lemak trans terdaftar sebagai jumlah saja. Baca juga angkat serat, magnesium, kalium, kalsium dan vitamin A, C dan E, karena ini merupakan nutrisi yang perlu dimakan lebih banyak setiap hari.

0 komentar:

Posting Komentar